Modul Fisika tentang Usaha, Energi dan Daya

Senin, Mei 06, 2013 0 Comments A+ a-


Kelompok          : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran   : Fisika
Kelas / Semester : X / 2
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan Konsep Usaha / Daya dan Energi
Kompetensi Dasar : 4.1 Menguasai Konsep Usaha / Daya dan Energi


I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian usaha
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian energi potensial
3. Siswa dapat menyebutkan pengertian energi kinetik
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian energi mekanik
5. Siswa dapat menyebutkan pengertian daya
6. Siswa dapat menuliskan persamaan usaha
7. Siswa dapat menuliskan persamaan energi potensial
8. Siswa dapat menuliskan persamaan energi kinetik
9. Siswa dapat menuliskan persamaan energi mekanik
10. Siswa dapat membedakan energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik
11. Siswa dapat mendiskusikan aplikasi usaha, energi, potensial, energi dan daya dalam kehidupan sehari-hari.

Uraian Materi
A. Usaha
Usaha adalah kerja yang dilakukan ketika suatu gaya F menggerakkan benda, sehingga mengakibatkan benda berpindah sejauh S. Dalam bentuk matematis ditulis :
W = F . S


Jika gaya F membentuk sudut £ dengan lantai dan juga mengakibatkan benda berpindah sejauh S, maka secara matematis ditulis :

W = F cos £ . S


Ket : W = usaha (joule)
F = gaya (Newton)
s = jarak / perpindahan (meter)
£ = sudut yang dibentuk antara gaya dan perpindahan (derajat)
Pada keadaan gaya F berlawanan arah dengan arah perpindahan benda maka, ditulis
W = - F . S

B. ENERGI
Adalah kemampuan untuk melakukan usaha
Hukum kekekalan energi menyatakan :
• Eergi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusahkan.
• Jumlah energi selalu konstan,energi dapat berubah dari satu bentuk energi ke energi lainya.
Macam-macam energi
1. Energi Potensial
Energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau keadaan benda itu, atau dapat diartikan sebagai energi yang masih tersimpan.
Energi potensial dapat lagi dibedakan
a.Energi Potensial Gravitasi
adalah energi yang dimiliki oleh benda karena tempatnya (kedudukannya)

Ep = w . h
Ep = m . g . h


h w = m . g



Ket : Ep = Energi potensial (Joule)
w = berat benda (Newton)
h = tinggi benda (meter)
m = massa benda (kilogram)
g = percepatan gravitasi bumi
b. Energi Potensial Pegas
energi yang dimiliki benda karena keadaan tertentu,seperti diregangkan
contoh ; - karet ketapel yang diregangkan
- busur paah yag ditarik
- pegas yang ditekan

Energi potensial yang dimiliki benda elastis besarnya berbending lurus dengan konstanta peges (k) dan kuadrat simpangannya, dapat dinyatakan dengan persamaan :

Ep = ½ k . x²

k = Konstanta pegas ( N/m )
x = simpangan/pertambahan panjang ( m )
Ep = Energi Potencial ( Joule )


2. Energi Kinetik
adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergeaak

Ek = ½ m . V2

Ek = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kilogram)
V = kecepatan benda (meter/sekon)

3. Energi Mekanik
adalah jumlah energi potensial dengan energi kinetic

Em = Ep + Ek

Em = m .g .h + ½ m. V2

C. Daya
adalah banyaknya usaha atau energi tiap satuan waktu


P = W
t dimana : W = F .s
P = F. s
t
P = F. V

Ket : P = daya (joule/sekon = watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
F = gaya (Newton)
V = kecepatan (m/s)

Satuan daya yang lebih besar adalah daya kuda atau biasa disebut HP (Horse Power) 1 HP = 746 J/s




BAHAN AJAR


Kelompok : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X /2
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan Konsep Usaha / Daya dan Energi
Kompetensi : 4.2 Menguasai Hukum Kekekalan Energi


Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
2. Siswa dapat menuliskan Persamaan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
3. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Uraian Materi

Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Bila tidak ada gaya luar yang bekerja maka jumlah energi potensial dan energi kinetik benda bernilai tetap atau energi mekanik benda yang dipengaruhi gaya gravitasi pada setiap kedudukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya lain yang turut mempengaruhi.
“Jumlah energi potensial dan energi kinetik adalah konstan”


Ek1 + Ep1


Ek2 + Ep2




Em1 = Em2 = C

Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2

½ m1V12 + m1 g h1 = ½ m2V22 + m2 g h2






Kelompok : Semua Program Keahlian
Mata pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / I
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan Konsep Usaha / Daya dan Energi
Kompetensi Dasar : 4.3 Menghitung Usaha / Daya dan Energi

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung persamaan usaha
2. Siswa dapat menggunakan persamaan energi potensial
3. Siswa dapat menggunakan persamaan energi kinetic
4. Siswa dapat menggunakan persamaan energi mekanik
5. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan daya

Uraian Materi

Contoh-contoh soal yang berhubungan dengan usaha/daya dan energ
1. Sebuah balok didorong dengan gaya 20 N sehingga berpindah sejauh 5 meter. Berapakah usaha yang dilakukan ?
Penyelesaian
Diketahui : F = 20 N
S = 5 m
Ditanya : W...........?

Jawab : W = F x S
= 20 N x 5 m
= 100 Nm (joule)

2. Sebuah benda yang massanya 2 kg jatuh dari ketinggian 10 m dan tersangkut kemudian berhenti pada ketinggian 2 m dari tanah. Jika g = 10 m/s2, hitung besarnya perubahan energi potensial benda tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg h1 =10 m
h2 = 2 m g = 10 m/s2
Ditanya : Ep …………..?
Jawab : Ep = Ep1 – Ep2
= m g h1 – m g h2
= m .g (h1 – h2 )
= 2 kg . 10 m/s2 ( 10 m – 2 m )
= 160 Joule

3. Dua buah benda masing-masing massanya m1 =25 kg dan m2 = 4 kg memiliki energi kinetic yang sama. Bila benda m1 bergerak dengan laju 10 m/s2 berapa laju benda m2 ?


Penyelesaian :
Diketahui : m1 = 25 kg m2 = 4 kg
V1 = 10 m/s
Ditanya : V2 ………..?
Jawab : Ek1 = Ek2
½ m1 V1 2 = ½ m2 V22
½ 25kg (10 m/s)2 = ½ 4kg V22
1251 = 2 V22
V22 = √ 625
V2 = 25 m/s

4. Sebuah benda dengan massa 2 kg dilemparkan vertical ke atas dari suatu tempat ditanah. Berapa kecepatan awal yang harus diberikan pada benda itu agar dapat mencapi ketinggian 15 m dengan kecepatan 18 m/s (g = 10 m/s2)

Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg g= 10 m/s2
h2 = 15 m h1 = 0 V2 = 10 m/s
Ditanya : V1 = …………?
Jawab : ½ m1V12 + m1 g h1 = ½ m2V22 + m2 g h2
½ .2.V12 + 2. 10. 0 = ½. 2. 102 = 2.10. 15
V12 = 100 + 300
V12 = 400
V1 =√400
= 20 m/s



4. Untuk mengangkut beban 1 ton setinggi 6 meter selama 1 menit berapa diperlukan pesawat pengangkut yang dayanya minimal (ambil g = 10 m/s2)


Penyelesaian :
Diketahui : m = 1 ton = 1000 kg
h = 6 m
t = 1 menit = 60 s
g = 10 m/s2QAA
Ditanya : P = ………..?
Jawab : P = W
t
= m . g. h
t
= 1000kg . 10m/s2 6m
60 s
= 1000 watt








Latihan Kerja Siswa
1. Sebongkah batu yang massanya 1,5 ton dari ketinggian 20 m sampai ketinggian 5 m dari tanah. Berapa usaha yang dilakukan gaya berat pada batu sampai ketinggian tersebut ?

1. Sebuah balok ditarik dengan tali oleh gaya 15 N berpindah sejauh 4 m. Jika tali membentuk sudut 600 dengan arah perpindahan balok, berapa usaha yang dilakukan balok tersebut ?

2. Jika sebuah batu massanya 2 kg dilepas dari ketinggian 20 m dan g = 10 m/s2, hitung energi potensial batu itu ?

3. Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s, hitung energi kinetik benda tersebut ?

4. Dengan gaya 36 N peluncur bergerak dengan kecepatan 54 km/jam, hitung daya tenaga peluncur tersebut ?


1. Kepada benda diberikan kecepatan vertical sebesar 60 m/s . Tentukan tempat tertinggi yang dapat dicapai oleh benda tersebut dengan menggunakan Hukum Kekekalan Energi ? (g = 10 m/s2)

2. Seorang pemain ski meluncur menuruni bukit es yang tingginya 100 m dari atas bukit. Bila g = 10 m/s2 dan dianggap tidak ada gesekan. Berapa kelajuan pemain ski pada saat tiba di dasar bukit ?

Direct dan Indirect speach

Jumat, Mei 03, 2013 0 Comments A+ a-


DIRECT – INDIRECT SPEECH
Direct speech adalah kutipan asli suatu pembicaraan tanpa adanya suatu perubahan. Sedangkan indirect speech adalah bentuk kalimat laporan yang berguna untuk menceritakan kembali pembicaraan/pendapat seseorang yang mana mengalami modifikasi tertentu. Dibawah ini akan diberikan kepada anda materi direct-indirect speech secara lengkap.
1. DIRECT SPEECH
Cara penulisan direct speech selalu diapit oleh tanda kutip,kalimat selalu di awali huruf capital. Tanda titik dua (:) atau koma (,)diletakkan sebelum direct speech bilamana kata penghubung/pelapor (reporting vern)-nya berada dimuka,dan tanda koma (,)harus diletakkan setelah direct speech bilamana kata penghubung diletakkan setelah atau diantara direct speechnya. Tanda baca seperti tanda seru (!),tanda Tanya (?) yang menunjukkan jenis kalimat direct tidak mengalami perubahan.
2. INDIRECT SPEECH
Ada tiga jenis indirect speech :
A. Imperative (request)
Yang dilaporka adalah suatu perintah. Karena kalimat perintah biasanya tidak mengenal subject,maka verb dalam direct imperative tidak mengalami perubahan. Verb dalam indirect menjadi ‘to invinitive’.
Contoh 1 :
Direct : He said to his servant,”Go away at once”.
Indirect : He ordered his servant to go away at once.
Contoh 2 :
Direct : “Watch TV”.
Indirect : He told me to watch TV.
B. Declarative (statement)
1. Bila terdapat tenses maka penjabarannya sebagai berikut :
• Simple present tense menjadi simple past tense
Jika direct speech menggunakan simple present tense,maka indirect speech menggunakan simple past tense.
Contoh :
Direct : Linda said “I buy my dictionary at the book shop”.
Indirect : Linda said that she bought her dictionary at the book shop.
• Present continuous tense menjadi past continuous tense
Jika direct speech menggunakan present continuous tense maka indirect speech menggunakan past continuous tense.
Contoh :
Direct : She said “I’m doing my English homework”.
Indirect : She said that she was doing her English homework.
• Present perfect tense menjadi past perfect tense
Jika direct speech menggunakan present perfect tense maka indirect speech menggunakan past perfect tense.
Contoh :
Direct : John said”I have finished doing my reports”.
Indirect : John said that he had finished doing his reports.
• Present perfect continuous tense menjadi past perfect continuous tense
Jika direct speech menggunakan present continuous tense maka indirect speech menggunakan past perfect continuous tense.
Contoh :
Direct : He said “We have been living here for three years”.
Indirect : He said that they had been living there for three years.
• Simple past tense menjadi past perfect tense
Jika direct speech menggunakan simple past tense maka indirect speech menggunakan past perfect tense.
Contoh :
Direct : He said “I went to school yesterday”.
Indirect : He said that he had gone to school the day before.
• Future tense menjadi past future tense
Jika direct speech menggunakan simple future tense maka indirect speech menggunakan past future tense.
Contoh :
Direct : Laila said “We will leave for Singapore”.
Indirect : Laila said that they would leave for Singapore.
• Past continuous tense menjadi past perfect continuous tense
Jika direct speech menggunakan past continuous tense maka indirect speech menggunakan padt perfect continuous tense.
Conton :
Direct : He said “I was reading an English novels”.
Indirect : He said that he had been reading English novels.
2. Bila terdapat modal,maka penjelasannya adalah :
Direct : “Ica watch TV”.
: “I may watch TV”.
: “I must watch TV”.
Indirect : She said that she could watch TV
: She said that she might watch TV
: She said that she had to watch TV.
3. Bila terdapat interrogative sentence
a. Reporting verb say atau tell diubah menjadi ask atau inquire. Dengan mengulangi kata Tanya dan mengubah tense jika pertanyaan di mulai dengan kata Tanya.
Contoh :
Direct : He said to me,”where are you going?”
Indirect : He asked me where I was going.
b. Dengan menggunakan if/whether sebagai penghubung antara reporting verb dan reported speech dan mengulang tenses
Contoh :
Direct : He said to me,”Are you going away today?”
Indirect : He asked me whether I going today.
EXERCISE :
Complete the sentences in reported speech. Note the change of pronouns and tenses.
1. “ where is my umbrella?”she asked.
She asked……………………………………..
2. “ how are you?”Martin asked us.
Martin asked us…………………………
3. he asked,”Do I have to do it?”
he asked………………………………
4. “ where have you been?”the mother asked her daughter.
The mother asked her daughter………………………………………
5. “ which dress do you like best?”she asked her boyfriend.
She asked her boyfriend…………………………………………………
6. “ what are they doing?”she asked.
She wanted to know…………………..
7. “ Are you going to the cinema?”he asked me.
He wanted to know………………………………………
8. The teacher asked,”who speaks English?”
The teacher wanted to know…………………
ANSWER
1. She asked where her umbrella was.
2. Martin asked us how we were.
3. He asked if he had to do it.
4. The mother asked her daughter where she had been.
5. She asked her boyfriend which dress he liked best
6. She wanted to know what they were doing.
7. He wanted to know if I was going to the cinema.
8. The teacher wanted to know who spoke English.

percakapan dalam Bahasa Jepang

Kamis, Mei 02, 2013 0 Comments A+ a-


Contoh percakapan dalam Bahasa Jepang tentang jumlah anggota keluarga, jumlah saudara kandung, pekerjaan orang tua, usia salah satu anggota keluarga, dan gambaran fisik dan sifat anggota keluarga.

Roni : konichiwa, Maya san.
Maya : konichiwa
Roni : Maya san, nan nin kazoku desuka?
Maya : 4 nin kazoku desu, Roni san wa nan nin kyodai desuka?
Roni : 2 kyodai desu. Ani to watashi desu.
Maya san wa nan nin kyodai desu ka?
Maya : 2 kyodai desu. Imoto to watashi desu.
Roni : sumimasen, Maya san no oto san no oshigoto wa nan desuka?
Maya : chichi wa kyo shi desu.
Sumimasen, oni san wa nansai desuka?
Roni : ani wa hatachi desu.
Maya : roni san no Oka san wa donna hito desuka?
Roni : Haha wa yasahii desu, kami ga nagai desu.
Maya : Arigato gozaimasu. Ja, matane.

Percakapan Dalam Bahasa Jepang

Kamis, Mei 02, 2013 2 Comments A+ a-

Beberapa Percakapan Dalam Bahasa Jepang : 

A. Perkenalan 
-.Watashi wa Rita desu. 
saya adalah Rita(bisa juga di gunakan Watahi no Namae wa Rita desu = Nama Saya adalah Rita) 

-.Anata wa Dare desu ka. 
Kamu siapa?(bisa juga Anata no Namae wa dare desuka = Nama Kamu siapa? ) 

-.Atashi wa Jakarta Ni Sunde Imasu 
Saya tinggal di Jakarta. 

-.Atashi wa Gakusei desu. 
Saya seorang pelajar. 

-.Atashi wa Daigakusei desu. 
Saya seorang mahasiswa. 

-.Atashi wa Indonesia jin desu. 
Saya Orang indonesia. 

-.Anata wa Nan no jin desu ka 
Kamu orang mana? 

-.Watashi Tachi wa shimbunkisha desu. 
Kami adalah wartawan. 

-.Anata wa Sakura san desuka 
Apakah anda Nona Sakura? 
-.Hai, Sou desu. 
Ya,betul. 


-.Suzuki san wa Donata desu ka 
Suzuki wa Watashi desu. 

-.Yoshida san wa keikan desu. 
Tuan Yoshida adalah seorang polisi. 



* Untuk menggabung kan dua kata Benda atau Kalimat desu yang pertama bisa di ganti dengan De. Misal nya: 
-Watashi wa Dody desu. 
-Watashi wa indonesia jin desu. 
Bila menggunakan Penghubung de akan menjadi : 
-Atashi wa Dody de,Indonesia jin desu. 

-Sony san wa otoko de ginkouin desu. 
Dody seorang laki laki,pegawai bank. 

-Watashi tachi wa sensei de,anata tachi wa seito desu. 
Kami adalah guru,kalian adalah murid. 


Kosakata; 
-Watashi :saya 
-Watashi tachi:Kami,Kita 
-Anata Tachi :Kalian 
-Dare/donata :Siapa 
-gakusei/seito:Murid,pelajar 
-daigakusei :Mahasiswa 
-Jin :Orang 
-shimbunkisha :Wartawan 
-san :Nona,Tuan,Sdra,sdri,nyonya. (kalau untuk hitungan san berarti 3) 
-Keikan :Polisi 
-Namae :Nama 
-Otoko :Laki Laki 
-Ginkouin :Pegawai Bank 
-sensei :guru 
-sunde imasu :Tinggal,Bermukim 
-Hai :Ya 
-Iie :Tidak,Bukan 
-Nihon :Jepang 


B.Bentuk Negatif. 
Bentuk Negatif adalah sanggahan dari bentuk Positif(Desu). 

-.Anata wa sensei desu ka? 
apakah anda guru? 
Iie,watahi wa sensei dewa arimasen./ja arimasen. 
Bukan,saya bukan guru. 

-.Anohito wa Nihon - jin desu ka 
Apakah dia orang Jeoang? 
-Iie,So dewa Arimasen/Ja Arimasen.Anohito wa Indoneshia jin desu. 
Bukan,Dia orang indonesia. 

-.Anata wa Fuji san desu ka 
apakah anda tuan Fuji? 
-Iie,Atashi wa Fuji san dewa arimasen/Ja arimasen. 
Tidak,Saya bukan tuan Fuji.